๐Ÿ–‹๐Ÿ’ *Catatan Kajian MT As-Sunnah*

*Andaikan Yang Mati Bisa Bicara*
Al-Ustadz Najmi Umar Bakkar
Masjid Al-Fauzien Gema Pesona Depok
Kamis, 22-Maret-2018

๐Ÿ“š๐Ÿ–Š๐Ÿ“š๐Ÿ–Š๐Ÿ“š๐Ÿ–Š๐Ÿ“š๐Ÿ–Š

*Kematian Itu Sebuah Kepastian*

 

Tak ada satupun makhluk yang bisa menghindar dari kematian. Allah Taโ€™ala berfirman (yang artinya), _โ€œSetiap jiwa pasti akan mengalami kematian. Dan sesungguhnya kelak pada hari kiamat sajalah disempurnakan balasan atas pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia adalah orang yang beruntungโ€(QS. Ali Imran : 185)_

Allah Taโ€™ala juga berfirman (yang artinya), _”Katakanlah: Sesungguhnya kematian yang kalian senantiasa berusaha lari daripadanya, maka pasti akan menemui kalian. Kemudian kalian akan dikembalikan kepada Dzat yang mengetahui perkara ghaib dan perkara yang tampak, lalu Allah akan memberitakan kepada kalian mengenai apa-apa yang telah kalian kerjakanโ€ (QS. Al Jumuโ€™ah : 8)_

Kematian adalah sesuatu yang pasti, yang tidak kita ketahui adalah kapan kita mati, dimana kita mati dan bagaimana proses kematiannya. Ketika kematian itu datang maka kita tidak akan bisa minta untuk dimajukan atau dimundurkan waktunya, karena kematian itu atas ijin Allah dan waktunya sudah Allah tetapkan.

*Terputusnya Amal Setelah Kematian*

 

Orang yang sudah mati maka akan terputus amalnya kecuali :
a. Sedekah jariyah, seperti membangun masjid, menggali sumur
, mencetak buku yang bermanfaat serta berbagai macam wakaf yang dimanfaatkan dalam ibadah.
b. Ilmu yang bermanfaat, yaitu ilmu syarโ€™i (ilmu agama) yang ia ajarkan pada orang lain dan mereka terus amalkan, atau ia menulis buku agama yang bermanfaat dan terus dimanfaatkan setelah ia meninggal dunia.
c. Anak yang sholeh karena anak sholeh itu hasil dari kerja keras orang tuanya. Oleh karena itu, Islam amat mendorong seseorang untuk memperhatikan pendidikan anak-anak mereka dalam hal agama, sehingga nantinya anak tersebut tumbuh menjadi anak sholeh. Lalu anak tersebut menjadi sebab, yaitu ortunya masih mendapatkan pahala meskipun ortunya sudah meninggal dunia.

 

*Permintaan Orang Yang Sudah Mati*

Andaikan orang yang sudah mati ini bisa bicara, yaitu meminta kepada Allah untuk bisa kembali ke dunia, apa saja yang mereka inginkan?
Baik orang yang berdosa mereka menyesal ataupun orang bertakwa pun merasa menyesal karena merasa belum banyak beramal ketika di dunia.
Yang mereka inginkan Yaitu :

*1. Mereka ingin sholat sunnah 2 rakaat.*

Shalat merupakan ibadah yang terbesar. Perkara yang pertama kali akan dihisab di yaumil qiyamah adalah sholatnya. Sholat menentukan nasib seseorang ketika kelak di akhirat. Tolak ukur amal kita adalah sholat kita. Apakah sholat kita sesuai dengan yang Rasulullah contohkan dan apakah dilakukan dengan Ikhlas. Ibadah yang paling berat adalah sholat. Manisnya Ibadah, lezatnya Ibadah ada dalam sholat.
Di alam kubur nanti orang yang mati bisa melihat bagaimana balasan besar dari Allah untuk mereka yang melaksanakan sholat. Sehingga mereka ingin kembali hidup di dunia kemudian melaksanakan shalat sunat dua rakaat adalah di antara angan-angan orang yang sudah meninggal dunia yang dahulunya sering di sibukkan oleh dunia, sehingga sering meninggalkannya.

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiallahu โ€˜anhu,
ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู…ูŽุฑู‘ูŽ ุจูู‚ูŽุจู’ุฑู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ : ู…ูŽู†ู’ ุตูŽุงุญูุจูŽ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู’ู‚ูŽุจู’ุฑูุŸ ููŽู‚ูŽุงู„ููˆู’ุง: ููู„ุงูŽู†ูุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ : ุฑูŽูƒู’ุนูŽุชูŽุงู†ู ุฃูŽุญูŽุจู‘ูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ู‡ูŽุฐูŽุง ู…ูู†ู’ ุจูŽู‚ููŠู‘ูŽุฉู ุฏูู†ู’ูŠูŽุงูƒูู…ู’
Rasรปlullรขh melewati sebuah kuburan, kemudian bertanya, โ€œSiapa penghuni kuburan ini ?โ€ Mereka menjawab, โ€œIni kuburan si Fulanโ€, lantas Rasรปlullรขh shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda, โ€œDua rakaat lebih dia cintai daripada dunia kalian.

 

*2.Mereka Ingin Bersedekah.*

Seseorang yang akan meninggal dunia berangan-angan untuk hidup kembali dan mengeluarkan sedekah dan menjadi orang shaleh, sebagaimana diceritakan oleh Allah dalam Alquran (yang artinya):
ูˆูŽุฃูŽู†ู’ููู‚ููˆุง ู…ูู†ู’ ู…ูŽุง ุฑูŽุฒูŽู‚ู’ู†ูŽุงูƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฃู’ุชููŠูŽ ุฃูŽุญูŽุฏูŽูƒูู…ู ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชู ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ูŽ ุฑูŽุจู‘ู ู„ูŽูˆู’ู„ูŽุง ุฃูŽุฎู‘ูŽุฑู’ุชูŽู†ููŠ ุฅูู„ูŽู‰ูฐ ุฃูŽุฌูŽู„ู ู‚ูŽุฑููŠุจู ููŽุฃูŽุตู‘ูŽุฏู‘ูŽู‚ูŽ ูˆูŽุฃูŽูƒูู†ู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุตู‘ูŽุงู„ูุญููŠู†ูŽ
Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: โ€œYa Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shaleh?โ€ (QS. al-Munafiqun: 10)
Ibnu Katsir rahimahullah berkata โ€œSetiap orang yang lalai (di masa hidupnya) pasti akan menyesal di saat nyawanya akan dicabut. Ia memohon agar umurnya di perpanjang walau hanya sesaat untuk melaksanakan amal shaleh yang selama ini ia tinggalkan.โ€
Syarat diterimanya sedekah :
a. Sumbernya halal
b. Ikhlas
c. Diberikan kepada orang yang layak.
Adapun manfaat sedekah di antaranya adalah :
a. Memadamkan siksaan api neraka
b. Mengangkat derajat seseorang
c. Mengampuni dosa-dosa
d. Menyembuhkan penyakit

QS Al Imran 3:134
_”(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.”_

 

 

*3. Mereka Ingin Beramal shaleh secara umum*

Angan-angan terbesar orang yang sudah meninggal dunia adalah bisa hidup kembali dan melaksanakan amal shaleh;
ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุฅูุฐูŽุง ุฌูŽุขุกูŽ ุฃูŽุญูŽุฏูŽู‡ูู…ู ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุจู‘ู ุงุฑู’ุฌูุนููˆู†ู {99} ู„ูŽุนูŽู„ู‘ููŠ ุฃูŽุนู’ู…ูŽู„ู ุตูŽุงู„ูุญู‹ุง ูููŠู…ูŽุง ุชูŽุฑูŽูƒู’ุชู
โ€œ(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seorang dari mereka, dia berkata:โ€Ya Rabbku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan.โ€ (QS. al-Mukminun: 99-100).
Ketika di alam kubur kita sudah bisa melihat bagaimana antara yang mukmin dan yang kafir itu dipisahkan. Mana yang akan masuk ke surga dan mana yang akan masuk ke neraka.

QS As Sajdah 32:12.
ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ุชูŽุฑูŽู‰ูฐ ุฅูุฐู ุงู„ู’ู…ูุฌู’ุฑูู…ููˆู†ูŽ ู†ูŽุงูƒูุณููˆ ุฑูุกููˆุณูู‡ูู…ู’ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุฑูŽุจู‘ูู‡ูู…ู’ ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุฃูŽุจู’ุตูŽุฑู’ู†ูŽุง ูˆูŽุณูŽู…ูุนู’ู†ูŽุง ููŽุงุฑู’ุฌูุนู’ู†ูŽุง ู†ูŽุนู’ู…ูŽู„ู’ ุตูŽุงู„ูุญู‹ุง ุฅูู†ู‘ูŽุง ู…ููˆู‚ูู†ููˆู†ูŽ
โ€œDan, jika sekiranya kamu melihat mereka ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): “Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin”.
Renungilah ayat ini, inilah ayat yang banyak membuat orang shaleh menangis. Alangkah mengerikan kita membayangkan apa yang terjadi dalam ayat itu ketika setiap manusia menunduk ketakutan dan menginginkan kembali ke dunia untuk mengulang amal shaleh kita.
Kita yang masih hidup di dunia ini masih punya peluang untuk beramal shaleh. Apakah ayat di atas mampu menggerakkan hati kita ? Padahal kebiasaan shalafus shalih terdahulu ketika dibacakan satu ayat saja tentang kematian, mereka akan takut dan menangis.

*4.Mereka ingin mengabarkan kepada kerabat bahwa mereka mendapatkan keselamatan.*

Orang yang mati ingin kembali ke dunia ingin mengabarkan kabar gembira kepada keluarganya.

Q.S Yassin ayat 26-27 :

โ€œDikatakan (kepadanya): “Masuklah ke surga”. Ia berkata: “Alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui. Apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang dimuliakan”.
Orang-orang yang khusnul khatimah akan memperoleh kabar gembira dari malaikat bahwa ia akan masuk surga.

Qs Fussilat 41:30-31

_”Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta โ€œ_

*5.Mereka ingin kembali mati syahid*

Orang yang mati syahid kelak akan mengetahui besarnya pahala yang dia dapatkan dari mati syahidnya itu. Sehingga mereka menginginkan untuk kembali ke dunia untuk kembali berjihad dan mati syahid lagi.

 

Dari Anas bin Malik radliallahu โ€˜anhu dari Nabi shallallahu โ€˜alaihi wasallam bahwa beliau bersabda:
ู…ูŽุง ุฃูŽุญูŽุฏูŒ ูŠูŽุฏู’ุฎูู„ู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูŽ ูŠูุญูุจู‘ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฑู’ุฌูุนูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽู„ูŽู‡ู ู…ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ู…ูู†ู’ ุดูŽูŠู’ุกู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ุดู‘ูŽู‡ููŠุฏู ูŠูŽุชูŽู…ูŽู†ู‘ูŽู‰ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฑู’ุฌูุนูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ููŽูŠูู‚ู’ุชูŽู„ูŽ ุนูŽุดู’ุฑูŽ ู…ูŽุฑู‘ูŽุงุชู ู„ูู…ูŽุง ูŠูŽุฑูŽู‰ ู…ูู†ู’ ุงู„ู’ูƒูŽุฑูŽุงู…ูŽุฉู
โ€œTidak seorangpun yang masuk surga namun dia suka untuk kembali ke dunia padahal dia hanya mempunyai sedikit harta di bumi, kecuali orang yang mati syahid. Dia berangan-angan untuk kembali ke dunia kemudian berperang lalu terbunuh hingga sepuluh kali karena dia melihat keistimewaan karamah (mati syahid).โ€